Cari Artikel Di Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Simpan » Diposting oleh Iem-colicul » Minggu, 17 April 2011 »
Minggu, 17 April 2011 comment

Paulus kristian yg akhirnya masuk agama islam

Paulus F. Tengker Bermimpi : Yesus VS Nabi
Isa

Kisah nyata di bawah ini dari seorang mantan
Pendeta Muda bernama Paulus F. Tengker sebagai
bahan perenungan bagi kita umat Islam.

A. Mengapa saya masuk Islam?
Keterkaitan saya kepada Islam bukan dari buku-buku
yg saya baca, karena buku-buku itu tak pernah saya
baca dengan sepenuh hati dan sampai tuntas, saya
hanya mencari poin-poin tertentu saja. Saya masuk
Islam bukan setelah bertemu atau berdiskusi dengan
orang Islam, karena saya selalu menganggap dan diajarkan bahwa orang-orang Islam itu sebagai
orang-orang yang hina, kotor, bodoh dan
terkebelakang. Ajaran Islam dinyatakan sebagai ajaran sesat dan
umat kalau tidak kita hinakan harus kita insyafkan.
Hal-hal inilah yang tertanam dalam benak saya sejak
kecil hingga dewasa ini. Saya masuk Islam justru
setelah mengalami suatu mimpi yang luar biasa dan
beberapa kejadian keesokan harinya, yang akhirnya merubah jalan hidup saya menuju kebenaran sejati. B. Bermimpi Yesus VS Isa AS. Bermula pada malam jum?at tanggal 11 January 2001
yang lalu, saya bermimpi sedang bedo?a di hadapan
gambar Yesus di suatu gereja yang megah, lalu
datanglah Tuhan Yesus menemui saya dengan
senyum-Nya yang agung! Saya bahagia sekali, ini
adalah mukjizat bagi saya. Saya pun memandang Tuhan Yesus dari ujung rambut,
sungguh mirip sekali bahkan lebih agung
dibandingkan foto dan gambar Tuhan Yesus yang
saya miliki. Tetapi sesaat kemudian datang
menghampiri kami seorang pria berwajah Arab
Palestina mirip Yahudi atau Israel. Dia berkata: ?Kalian ini siapa??
Saya menjawab: ?Saya seorang domba yang sedang
bertemu Tuhannya!?.
Orang Yahudi tersebut bertanya: ?Mana Tuhannya??.
Tuhan Yesus menyela: ?Akulah Tuhan Yesus. Juru
Selamat Umat Manusia dan Dunia, siapa engkau wahai pria asing??.
Pria Yahudi itu berkata: ?Akulah Isa Al Masih dan
Engkau bukanlah diriku!?.
Saya menyela: Wahai engkau orang Yahudi ataukah
Arab, janganlah kamu berbuat begitu dengan
Tuhanku!? Pria Yahudi itu berkata: ?Kalau begitu buktikanlah
bahwa kamu adalah Yesus atau Isa as sebenarnya.
Tuhan yesus berkata: ?Engkau akan kujadikan domba
hina karena telah menghina Tuhanmu!? Lalu Tuhan Yesus memejamkan mata dan sungguh
ajaib! Dari tangannya keluar mukjizat besar api dan
dia menyemburkan api tersebut kepada pria Yahudi
tersebut. Pikir saya, pria Yahudi itu akan binasa karena telah
berani menghina Tuhan Yesus saya. Namun keajaiban
kedua terjadi, ternyata pria Yahudi yang mengaku Isa
as itu tidak apa-apa dan malah tersenyum, bahkan
kemudian api itu malah menyembur kepada Tuhan
Yesus, lalu Tuhan Yesus menjerit kesakitan dan berubah wujudnya. Kedua telinganya memanjang dan dari mulutnya
keluar gigi taring dan dari belakang tubuhnya keluar
ekor, wajahnyapun berubah mengerikan. lalu salah
satu tangannya mendadak memegang sebuah
tombak seperti garpu!... Tuhan Yesus yang saya lihat
dalam mimpi itu berubah menjadi Iblis!!! Yesus yang telah berubah wujud menjadi Iblis itu lari terbirit-birit.
Gereja megah tempat saya berdoa tiba-tiba
menghilang menjadi gurun tandus. Saya kaget dan tidak percaya dengan kejadian ini.
Kemudian saya bertanya kepada pria Yahudi
tersebut. Ia menjawab bahwa Ia adalah Isa Al-Masih,
hamba Allah, Rasul Allah yang ke-24. Saya berkata lagi kepadanya, bukankah engkau
sudah mati di kayu salib dan berkorban demi
menebus dosa umat manusia ?? Nabi Isa AS menyatakan kepada saya bahwa bukan
seperti itu kejadiannya. Jadi selama ini saya telah
terpedaya iblis. Saya berkata lagi, jadi iblis tadi itu ?.
jadi selama ini ?????. Nabi Isa AS kemudian menukas, sudahlah maukah
engkau saya tunjukkan kebenaran Ilahi sejati? Tetapi
siapkah engkau berkorban banyak; engkau akan
kehilangan pekerjaan, hidup miskin, kehilangan
teman dan dibenci banyak orang? Saya mengangguk
bersedia. Kemudian pria Yahudi itu mengucapkan salamnya
sebagaimana salam orang Islam lalu pergi . Saya terbangun, saya pikir ini hanyalah mimpi. Tetapi
kemudian saya merenungi apa makna mimpi itu?
Kemudian saya buka-buka buku Islam yang saya
miliki. Tiba-tiba saja saya menemukan banyak hal
yang belum saya temui. Tapi saya belum yakin benar. C. Diskusi dengan Ustadz Ketika hendak pergi ke sekretariat gereja, mendadak
mobil saya mogok di depan sebuah masjid, saya
kaget, mengapa mobil saya tiba-tiba mogok di depan
masjid? Saat saya tidak mengerti hal itu, tiba-tiba
datang seorang pria yang menghardik saya dan
meminta dompet dan HP saya. Saya kaget dan takut. Lalu saya berlari ke dalam masjid tersebut. Setelah itu
saya tidak tahu apa-apa lagi (Jatuh Pingsan). Menurut bapak pengurus masjid itu saya baru saja
pingsan. Kemudian saya pulang dan tidak jadi ke
gereja. Tiga jam kemudian saya balik lagi ke masjid
tersebut. Saya lalu ikut pengajian yang di pimpin
bapak tua itu. Disaksikan banyak jamaah saya
berdiskusi dgn bapak tua itu. Ternyata diskusi berlanjut hingga seminggu lamanya
mengenai Islam dan Kristen. Dari diskusi itu saya baru
mengetahui bahwa kitab suci saya telah mengalami
perubahan dan revisi. Kemudian saya berdiskusi dengan teman-teman se-
gereja, mereka kaget dengan perubahan sikap saya,
mereka malah menyatakan saya telah kena guna-
guna dan roh jahat dari guru ngaji dan buku-buku
islam yang saya miliki. Oleh karena itu mereka
kemudian melakukan upacara pengusiran roh jahat dari rumah dinas saya, sikap mereka sanagat kontras
dengan sikap bapak tua dan jamahnya. D. Saya Memeluk Islam Dengan peristiwa ini, saya yakin bahwa agama saya
ini sesat. Dan saya harus segera mengambil
keputusan. Akhirnya melalui pertimbangan yang
matang dan menimbang segala resikonya, saya
mantapkan diri untuk masuk Islam pada tanggl 21
Januari 2001 jam 10.00. saya berikrar mengucapkan dua kalimat syahadat. Saya mengganti nama menjadi
Rachmad Hidayat . Keputusan saya ternyata mendapat pertentangan.
Orang tua saya murka dan saya tidak diakui sebagai
anak lagi oleh mereka. Semua fasilitas gereja saya
kembalikan. Tapi oleh gereja saya dinyatakan sebagai
pencuri inventaris dan dilaporkan ke polisi. Saya kemudian mendapat bimbingan dari Bapak tua
yang ternyata adalah seorang ustadz dan ketua
masjid. Saya terus belajar Islam. Untuk biaya hidup
saya kemudian berusaha kecil-kecilan. Saya bahagia
dalam keislaman saya, walau hidup pas-pasan.


Jangan lupa di share dan like Paulus kristian yg akhirnya masuk agama islam bro / sist

Save url to wapmaster
Similiar Post :

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Archives

 
powered by blogger.com and maxwidth build 0.01 mobile template