Cari Artikel Di Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Simpan » Diposting oleh Iem-colicul » Kamis, 05 Januari 2012 »
Kamis, 05 Januari 2012 comment

Memaafkan Seperti Rasulullah Sallallahu AlaihiWassalam


Ini adalah kisah teladan bagi umat manusia. Ini
adalah kisah dari seorang manusia yang mulia.
Seseorang yang begitu dikasihi oleh para makhluk
penghuni langit dan seisi dunia. Dialah kekasih
Allah, Rasulullah Sallallahu Alaihi wassalam, yang
namanya akan terus abadi dan terukir dihati para pengikut beliau, bahkan sampai di akhir jaman. Ini
adalah kisah dari seorang manusia yang mulia, yang
berakhlak mulia, dan yang akan selalu di muliakan.

Sebuah kisah berawal di sudut pasar Madinah Al-
Munawarah. Disana hiduplah seorang seorang
pengemis Yahudi buta, yang hari demi hari apabila
ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata
"Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia
itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan
dipengaruhinya".

Namun setiap pagi pula, Rasulullah sallallahu
alaihi wassalam mendatanginya. Beliaupun tak
pernah lupa untuk selalu membawakan pengemis
tersebut makanan. Semua itu beliau lakukan dengan
tanpa berkata sepatah kata pun. Dengan tetap
rendah hati dan penuh kasih sayang, beliau menyuap makanan yang dibawanya tersebut,
kepada sang pengemis. Dan setiap itu pula, si
pengemis tak lupa berpesan dengan kalimat yang
sama. Namun, Rasulullah Sallallahu alaihi
wassalam masih dan terus melanjutkan kebiasaan
itu, sampai akhirnya beliau wafat.

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah
anaknya Aisyah r.a. Abubakar r.a bertanya kepada
putrinya tersebut, tentang adakah sunnah dari
Rasulullah sallallahu alaihi wassalam yang belum
dikerjakannya. Aisyah r.a kemudian menjelaskan
bahwa setiap pagi Rasulullah Sallallahu alaihi selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan
makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang
berada di sana.

Keesokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar
dengan membawa makanan dan menemui pengemis
buta itu. Beliau mendatanginya dan memberikan
makanan kepada si pengemis yahudi.

Ketika beliau mulai menyuapinya, tiba- tiba si
pengemis itu berteriak,
"Siapa kau ? engkau bukan orang yang biasa
mendatangiku. Apabila dia datang kepadaku, aku
tak perlu memegang dan mengunyah makananku
sendiri. Dia yang biasa menghaluskan makanan itu dengan mulutnya, setelah itu dia menyuapkannya
untukku", kata pengemis itu dengan nada marah.

Subhanallah, Abubakar r.a. terkejut mendengar
kalimat itu, dan selanjutnya beliau tidak dapat
menahan air matanya. Sambil menangis, Beliau
menceritakan kepada pengemis itu, bahwa beliau
memang bukanlah orang yang terbiasa datang
kepadanya. Dia adalah sahabat manusia mulia tersebut.

“Beliau adalah Rasulullah Muhammad Sallallahu
Alaihi Wassalam.” Lanjut Abu bakar r.a.

Mendengar cerita dari beliau, Seketika itu si
pengemis pun ikut menangis dan kemudian berkata,

“Selama ini aku selalu menghinanya,
memfitnahnya, tapi dia tidak pernah memarahiku
sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa
makanan setiap pagi. Dia benar- benar sangat
mulia” cerita sang pengemis dengan terisak.

Dan di akhir kisah, akhirnya si Pengemis Yahudi
buta tersebut, bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.

Subhanallah, sungguh mulia pribadi Rasulullah
Sallallahu alaihi wassalam. Beliau mengajarkan
kepada kita tentang bersikap arif kepada orang
miskin, dan tetap memperlakukan sesama kita
dengan baik, walau bagaimanapun jahatnya mereka
atas kita. Beliau juga mengajarkan tentang kedalaman kebaikan dari sebuah memaafkan, dan
kasih sayang dalam mengasihi. Semoga rahmat
Allah selalu tercurah untuk beliau, Allahumma shalli
'ala Muhammad wa ala 'aali Muhammad.
(NayMa/Voa-islam.com)


Jangan lupa di share dan like Memaafkan Seperti Rasulullah Sallallahu AlaihiWassalam bro / sist

Save url to wapmaster
Similiar Post :

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

 
powered by blogger.com and maxwidth build 0.01 mobile template