Cari Artikel Di Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Simpan » Diposting oleh Iem-colicul » Rabu, 04 Januari 2012 »
Rabu, 04 Januari 2012 comment

Do'a agar baik dalam amalan akhir

(•͡˘˛˘ •͡) Do'a agar baik dalam amalan akhir (•͡˘˛˘ •͡)

Do’a sederhana yang sudah sepatutnya kita hafal
dan amalkan karena begitu ringkas namun
kandungannya amat mendalam.


Do’a tersebut adalah:

Allahumma ahsin ‘aqibatanaa fil umuuri kullihaa,
wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa ‘adzabil akhiroh.
(Ya Allah, baguskanlah setiap akhir urusan kami,
dan selamatkanlah dari kebinasaan di dunia dan
dari siksa akhirat)



Penjelasan:

Maksud do’a “Allahumma ahsin ‘aqibatanaa fil
umuuri kullihaa” adalah Ya Allah jadikanlah setiap
urusan kami itu baik dan thoyib. Karena setiap
amalan tergantung pada akhirnya. Maka jadikanlah
setiap amalan kami itu baik, diridhoi oleh-Mu,
tetapkanlah kami terus dalam keadaan baik sehingga kami kembali pada-Mu dalam keadaan
yang paling baik.

Sedangkan penggalan do’a “ajirnaa min khizyid
dunyaa”, selamatkanlah kami dari kebinasaan di
dunia yaitu musibah, berbagai tipu daya, kejelekan
dan kehinaan di dalamnya.

Penggalan do’a yang terakhir “wa ‘adzabil akhiroh”,
selamatkanlah kami dari seluruh siksa di akhirat
karena kalimatnya adalah umum (sebab adanya
idhofah pada isim jenis), artinya mencakup seluruh
siksaan yang ada di akhirat.

Do’a ini mengandung permintaan agar diberi
keselamatan, juga rasa aman dari segala sisi.
Karena barangsiapa yang terselamatkan dari
kehinaan dunia dan siksa di akhirat, maka ia telah
mendapatkan kebaikan besar di dunia negeri. Jika
terselamatkan, berarti ia selamat dari segala kejelekan. Do’a ini benar-benar adalah do’a yang
jawami’ul kalim (ringkas, syarat makna, mencakup
berbagai hal).






*****************************************
Semoga do’a sederhana ini bisa kita amalkan agar
kita memperoleh keselamatan di setiap saat, di
setiap tempat di negeri ini dan di akhirat kelak.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush
sholihaat.
﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑﹑

HR. Ahmad 4: 181. Kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth, periwayat hadits ini tsiqoh kecuali Ayyub
bin Maysaroh. Telah meriwayatkannya dua orang
dan Ibnu Hibban menyebutkannya dalam ats tsiqoot.
Sedangkan Busr bin Arthoh terdapat perselisihan
akan shahihnya.

sumber: Rumaysho site
(Arrahmah.com)

Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh..


Jangan lupa di share dan like Do'a agar baik dalam amalan akhir bro / sist

Save url to wapmaster
Similiar Post :

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

 
powered by blogger.com and maxwidth build 0.01 mobile template