Cari Artikel Di Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Simpan » Diposting oleh Iem-colicul » Kamis, 09 Februari 2012 »
Kamis, 09 Februari 2012 comment

Taubat (Bagian ke-2)

Februari 9 - 2012 by Tim Kajian Manhaj Tarbiyah

◣ Buah dari Taubat

Taubat selain kewajiban dan keharusan yang mesti dilakukan oleh manusia,
tanpa terkecuali orang beriman apalagi orang
banyak berdosa dan maksiat. Allah SWT berfirman

“…dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu
beruntung.” (QS. An-Nuur: 31)

Allah Berfirman:

“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian
bertaubatlah kepada-Nya…” (QS. Huud: 90)

Allah Berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubat yang
sesungguhnya…” (QS. At-Tahrim: 8)


Dalam hadits nabi disebutkan:

Abu Hurairah RA berkata: “Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda, ‘Demi Allah,
sesungguhnya, aku membaca istighfar dan bertaubat
kepada Allah dalam sehari lebih dari tujuh puluh
kali.’” (HR. Bukhari)


Dalam riwayat lain disebutkan:

Al-Aghar bin Yasar Al-Muzani RA berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Hai manusia,
bertaubatlah kepada Allah dan mintalah ampunan
kepada-Nya. Sesungguhnya, aku bertaubat seratus
kali dalam sehari.” (HR. Muslim)

Taubat juga merupakan amalan yang sangat
disenangi dan dicintai oleh Allah SWT. Seperti
firman Allah:

“Sesungguhnya Allah mencintai orang yang
bertaubat dan mencintai orang yang mensucikan
diri” (QS. Al-Baqarah: 222)


Kegembiraan dan kesenangan Allah begitu besar
seperti orang yang mendapatkan barang yang
sebelumnya hilang namun secara tiba-tiba ada
dihadapannya, Rasulullah saw mentamsilkan dalam
haditsnya:

Abu Hamzah, Anas bin Malik Al-Ansari RA
(pelayan Rasulullah SAW.) berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda: “Allah lebih gembira
terhadap taubat hamba-Nya daripada seseorang di
antara kamu yang mendapatkan untanya yang telah
hilang di gurun sahara.” (Muttafaq ‘alaih)


Dalam riwayat lain disebutkan: “Allah sangat
gembira terhadap hamba-Nya yang mau bertaubat.
Kegembiraan Allah itu lebih besar daripada
kegembiraan seseorang di antara kamu yang
mendapatkan kembali untanya yang sarat dengan
perbekalan. Sebelumnya, ia mengendarai untanya di gurun sahara, lalu unta yang ِa tunggangi lepas.
Padahal, di atas unta tersebut terdapat makanan dan
minuman perbekalannya. Ia sudah putus asa.
Kemudian, ia mendekati sebuah pohon, dan
berbaring di bawahnya. Dia sudah yakin bahwa
untanya tidak akan kembali. Pada saat itulah, tiba- tiba unta tersebut berdiri di depannya. Ia memegang
kendalinya. Lalu karena sangat gembiranya, ia
mengucapkan, ‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku
dan aku adalah tuhan-Mu.’ Ia salah
mengucapkannya karena sangat gembira.” (HR.
Muslim)


Dalam hadits disebutkan:

Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Allah SWT tertawa melihat dua orang
yang ingin saling membunuh, tetapi keduanya masuk
surga.”

Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana
itu bisa terjadi?”

(Rasulullah menjawab), “Orang yang pertama
berperang di jalan Allah, lalu ia terbunuh sebagai
syahid. Kemudian, si pembunuh bertaubat dan
masuk Islam. Ia berperang di jalan Allah hingga
mati sebagai syahid.” (Muttafaq ‘alaih)

Di samping itu pula Allah akan menggantikan
keburukan dengan kebaikan, sebagaimana firman-
Nya:

“Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan
melakukan perbuatan baik; maka kejahatan mereka
diganti dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Furqan:
70)

Karena itu taubat bagi kita adalah sebuah kebutuhan
agar kita mendapatkan karunia yang begitu dari
Allah SWT.


Adapun buah dari bertaubat kepada Allah adalah:

① Mendapatkan kecintaan dari Allah SWT.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

② Mendapatkan nikmat dari Allah saat di dunia.

“… maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu
kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

③ Dihapuskannya dosa-dosa.

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang
semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan
menutupi kesalahan-kesalahanmu…” (QS. At-
Tahrim: 8)

④ Mendapatkan ganjaran surga

“… dan memasukkanmu ke dalam jannah yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai…” (QS. At-
Tahrim: 8)


⑤ Digantikannya kejahatan dengan kebaikan

“… kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka
diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah
maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-
Furqan: 70)

- Bersambung ᒠ


Jangan lupa di share dan like Taubat (Bagian ke-2) bro / sist

Save url to wapmaster
Similiar Post :

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

 
powered by blogger.com and maxwidth build 0.01 mobile template