Cari Artikel Di Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Simpan » Diposting oleh Iem-colicul » Kamis, 09 Februari 2012 »
Kamis, 09 Februari 2012 comment

Taubat (Bagian ke-1)

Februari 9 - 2012 by Tim Kajian Manhaj Tarbiyah


◣ Makna Taubat

Menurut bahasa At-taubah berarti ar-rujuu’ (kembali), sedangkan menurut istilah taubat adalah kembali dari kondisi jauh dari Allah
SWT menuju kedekatan kepada-Nya. Atau:
pengakuan atas dosa, penyesalan, berhenti, dan
tekad untuk tidak mengulanginya kembali di masa
datang.


◣ Mengapa harus bertaubat?


1.ᔁ Karena manusia pasti berdosa.

2.ᔁ Karena dosa adalah penghalang antara kita dan
Sang Kekasih (Allah SWT), maka lari dari hal yang
membuat kita jauh dari-Nya adalah kemestian.

3.ᔁ Karena dosa pasti membawa kehancuran cepat
atau lambat, maka mereka yang berakal sehat pasti
segera menjauh darinya.

4.ᔁ Jika ada manusia yang tidak melakukan dosa,
pasti ia pernah berkeinginan untuk melakukannya.
Jika ada orang yang tidak pernah berkeinginan
melakukan dosa, pasti ia pernah lalai dari
mengingat Allah. Jika ada orang yang tidak pernah
lalai mengingat Allah, pastilah ia tidak akan mampu memberikan hak Allah sepenuhnya. Semua itu
adalah kekurangan yang harus ditutupi dengan
taubat.

5.ᔁ Karena Allah swt memerintahkan kita bertaubat,
sebagaimana dalam firman-Nya,

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang
semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan
menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin
yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar
di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil
mereka mengatakan: “Ya Rabb kami,
sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan
ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. At-Tahrim: 8)

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu
beruntung.” (QS. An-Nuur: 31)

“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada
Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu
mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus)
kepadamu sampai kepada waktu yang telah
ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap- tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa
hari kiamat.” (QS. Huud: 3)

6.ᔁ Karena Allah mencintai orang yang bertaubat,
sebagaimana dalam firman-Nya,

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

7.ᔁ Karena Rasulullah SAW senantiasa bertaubat
padahal beliau seorang nabi yang ma’shum (terjaga
dari dosa). Beliau bersabda:

“Demi Allah, sesungguhnya aku meminta ampun dan
bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari tujuh
puluh kali.” (HR. Bukhari).

Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa beliau
beristighfar seratus kali dalam sehari.


◣ Syarat-syarat taubat

1.⣑ Penyesalan dari dosa karena Allah.

2.⣑ Berhenti melakukannya.

3.⣑ Bertekad untuk tidak mengulanginya di
masa datang.

4.⣑ Dilakukan sebelum nyawa sampai di
tenggorokan ketika sakaratul maut, atau
sebelum matahari terbit dari barat.

5.⣑ Jika dosa berkaitan dengan sesama
manusia, maka syaratnya bertambah satu:
melunasi hak orang tersebut, atau meminta
kerelaannya, atau memperbanyak amal
kebaikan.


Kemaksiatan yang dilakukan berkaitan dengan hak
sesama manusia, ada empat syarat yang harus
dipenuhi, yakni syarat pertama, kedua, dan ketiga,
sebagaimana tiga syarat di atas, dan syarat
keempat: membebaskan diri dari hak tersebut.

Artinya, jika hak itu berupa harta benda, ia harus
mengembalikan kepada pemiliknya. Jika
berupa qadzaf (menuduh orang lain berbuat zina), ia
harus menyerahkan dirinya untuk dijatuhi hukuman
atau meminta maaf kepada orang yang
bersangkutan. Jika berupa ghibah (menggunjing orang lain), ia harus meminta maaf kepada orang
tersebut.

Setiap orang harus bertaubat dari segala dosa yang
pernah diperbuat. Jika ia hanya bertaubat dari
sebagian dosanya, taubat tersebut diterima, namun ia
masih mempunyai tanggungan dosa yang lain.


– Bersambung :)


Jangan lupa di share dan like Taubat (Bagian ke-1) bro / sist

Save url to wapmaster
Similiar Post :

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

 
powered by blogger.com and maxwidth build 0.01 mobile template